Lompat ke isi utama

Berita

Totok Hariyono Minta Pengawas TPS Harus Berani Memastikan Pemilu Berjalan Tanpa Kecurangan

Totok Hariyono

Totok Hariyono, Anggota Bawaslu RI

Semarang, Jawa Tengah - Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang telah dilantik secara serentak pada tanggal 22 Januari 2024, memegang peranan yang sangat krusial dalam mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.

Pengawas TPS harus dapat memastikan pemungutan dan penghitungan suara berjalan tanpa kecurangan dan pelanggaran.

Untuk itu, anggota Bawaslu RI Totok Hariyono minta kepada jajaran pengawas TPS untuk memastikan pemungutan dan penghitungan suara tidak cacat prosedur.

Hal tersebut disampaikan Totok saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pemetaan Masalah Hukum Pembentukan PTPS dan Pengawasan Pembentukan KPPS, di Semarang, Senin (29/1/2024).

"Pengawas TPS itu harus jeli mengawasi sekaligus memastikan pemungutan dan penghitungan suara di TPS tidak cacat prosedur," tegas Totok.

Selain itu kata Totok, persoalan pada pemungutan suara berdasarkan hasil pengawasan pemilu, harus diselesaikan pada saat itu juga.

Sebab menurutnya, jika persoalan di TPS malah dipersoalkan di tingkat kecamatan hingga berjenjang ke kabupaten/kota, hingga provinsi, berpotensi mengganggu stabilitas keamanan hingga sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyebabkan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

"Persoalan pemilu harus selesai pada saat itu juga, sehingga pengawas pemilu harus tegas. Tegas tetapi berdasarkan regulasi yang ada," katanya.

Selanjutnya, Totok minta agar pengawas pemilu di setiap tingkatan untuk tidak pernah gentar terhadap ancaman ancaman dan sebagainya. Sebab menurutnya, tugas pengawas pemilu adalah tugas suci mengawal proses demokrasi tanpa kecurangan.

"Mantapkan hati bahwa pengawas pemilu bukan hanya sebatas bekerja, tapi tugas untuk mengawal demokrasi. Memastikan pemilu berjalan tanpa kecurangan," pungkasnya.***

Penulis: Gunawan Kusmantoro

Foto: Bawaslu RI

Sumber: Bawaslu RI

Tag
Totok Hariyono, Bawaslu, PTPS, pemungutan, penghitungan suara, demokrasi