Rapat Kerja Persiapan Pembentukan Panwas Adhoc dalam rangka Persiapan Pemilu, Pilgub dan Pilkada Kabupaten/Kota serta Penyampaian Laporan Akhir Divisi SDM dan Organisasi

Bawaslu provinsi Jawa Barat – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cimahi menghadiri Undangan Bawaslu Provinsi Jawa Barat dalam Rapat “Rapat Kerja Persiapan Pembentukan Panwas Adhoc dalam rangka Persiapan Pemilu, Pilgub dan Pilkada Kabupaten/Kota serta Penyampaian Laporan Akhir Divisi SDM dan Organisasi” Selasa (07/12/2021). Rapat tersebut dihadiri Bawaslu Kab/Kota se-Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Bawaslu Jawa Barat, kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kota Cimahi serta Satu orang Pelaksana teknis Bawaslu Kota Cimahi. Ketua Bawaslu Jabar sekaligus Koordinator Divisi Organisasi sampaikan 2 hal, yakni pembentukan jajaran pengawas Ad Hoc dan persiapan teknis laporan periode 2021.Kerangka persiapan yg harus kita mulai dalam persiapan pembentukan jajaran adhoc, diantaranya: 1. Langkah strategis yang harus disiapkan, membuat alur skema sosialisasi yang maksimal, mulai dari menyusun maping. Langkah solusinya, membuat peta, di bulan ini harus dirumuskan mau peserta karakter yang seperti apa, agar mempunyai faktor objektifitas kompetensi dan professional. 2. Perlu disusun timeline tahapan rekrutmen pengawas adhoc, pemetaan daftar inventarisasi masalah, serta evaluasi jajaran dan database yang kuat. Di dalam proses rekrutmen panwas adhoc perlu disiplin dalam kerangka norma dan aturan. Pemetaan potensi-potensi yg akan dihadapi, karena berangkat dari pengalaman rekrutmen jajaran panwas adhoc. Dalam rekrutmen ini harus matang dan masif jangan sampai kuota tidak terpenuhi. 3. Mulai menyusun perencanaan manajemen resiko dan mitigasi. "Bawaslu  kabupaten/kota harus menyiapkan by name adress Panwas Adhoc sebelumnya, evaluasi analisa jajaran dan database yang kuat, yang mana yang punya potensi untuk dirangkul," tegasnya. Selain itu, ia sampaikan Bawaslu sedang mempersiapkan format draft laporan akhir tahun 2021. Untuk Bawaslu Kabupaten/Kota diharapkan menyusun capaian-capaian yang sudah terlaksana dalam satu tahun ini, sehingga kalau sudah ada instruksi, langkah menjadi cepat. "Bawaslu tingkat kabupaten/kota penting menyiapkan dan menyusun kompetensi dan membentuk jajaran adhoc yang nantinya diharapkan terpilih figur yang memiliki kualitas, profesionalitas, dan berintegritas. Hal ini penting agar fungsi pengawasan pemilu dapat berjalan maksimal untuk menghadirkan kualitas pemilu yang demokratis dan berintegritas," ungkap Abdullah. Dokumentasi: Mira Septani Rahayu