Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Hukum

Cimahi – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cimahi Melaksanakan kegiatan rapat dalam kantor mengenai “Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Hukumi”. Jl. Babakan No.37 RT.03 RW.04 Kel. Cimahi Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi 40525 Telp: 022-20665752 Turut hadir secara Langsung, Drs. Eliazar Barus, M.Si selaku Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat dan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat H. Yusup Kurnia, S.IP., S.H., M.H., Rapat juga dihadiri oleh Ketua, Anggota Bawaslu Kota Cimahi dan di ikuti oleh seluruh jajaran Staf Sekretariat Bawaslu Kota Cimahi. Dalam acara ini turut hadir pula Koordinator Sekretariat dan Bendahara Bawaslu Kota Cimahi. Ketua Bawaslu Kota Cimahi, Jusapuandy, S.IP memberikan pembukaan dalam kegiatan rapat menjelaskan bahwa, “Rapat Dalam Kantor ini kami minta pencerahan dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas pengeloaan informasi dan dokumentasi hukum, seperti apa? seperti yang sedang ramai sekarang adalah mengenai peretasan, maka hal itu menjadi catatan juga bagi kita Bawaslu dikhawatirkan terjadi peretasan" tuturnya Selanjutnya Yusup Kurnia, S.IP., S.H., M.Si. memaparkan beberapa pengarahan, "Pengelolaan data informasi dan produk hukum semakin berkembang, JDIH sekarang ini sudah terdigitalisasi tidak hanya digitalisasi internal Bawaslu, tapi sekarang sudah JDIHN. Selain tuntutan tetapi tugas dan kewenangan Bawaslu sudah terdigitalisasi disatu sisi ke internal dan disisi lain ke eksternalnya. Semua divisi sudah mempunyai produk digitalisasi seperti SIPS, Siwaslu, Sidak Lapor, PPID, dan JDIH. JDIH yang terdigitalisasi lebih memberikan transparansi produk hukum seperti produk hukum Perbawaslu, putusan, MOU, perjanjian kerjasama, surat edaran dan lainnya. Artinya dengan digitalisasi seperti itu produk hukum menjadi tergambarkan juga menjadi bahan analisis pertimbangan hukum Bawaslu. JDIH sebagai alat control tentang kerja kita, JDIH sebagai alat control tentang dimensi etik" Pungkasnya