Lompat ke isi utama

Berita

Maksimalkan Postingan Website dan Media Sosial, Tarik Minat Pengawasan Partisipatif

CIMAHI- Jum'at, 27 November 2020 melalui aplikasi Zoom Meeting Jusapuady (Ketua Bawaslu Kota Cimahi) mengikuti kegiatan diskusi yang diusung oleh Bawaslu Provinsi Jawa Barat, dengan tema "Fungsi Edukasi Website dan Media Sosial Bawaslu". Dalam sambutannya Lolly Suhenti (Koordiv Humas Hubal Bawaslu Jabar) menyampaikan tujuan dari diskusi tersebut serta memberikan tanggapan terkait pengelolaan website dan medsos Bawaslu Kab/Kota se-Jawa Barat. "Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat website dan medsos yang telah dikelola setiap Bawaslu Kab/Kota dalam bertukar informasi, memberikan informasi dan membagun fungsi sosial berkomunikasi" kata Lolly Tidak lupa Lolly menambahkan tanggapannya mengenai pengelolaan website dan medsos Bawaslu Kab/Kota se-Jawa Barat. "Dalam pengelolaan website diharapkan setiap Bawaslu Kab/Kota dapat menjadikan website sebagai pusat advokasi disamping sebagai pusat informasi, dan dalam pengelolaan medsosnya Bawaslu Kab/Kota sudah bisa menjadikan medsos sebagai sasaran tujuan" tambahnya. Yusuf Kurnia (Koordiv Hukum Bawaslu Jabar) memaparkan bagaimana keingintahuan informasi mengenai pengawasan Pemilu yang dikemas dengan baik dalam postingan website ataupun medsos dapat menjadi satu bagian penting bagi Bawaslu. "Masyarakat memiliki hak untuk tahu tentang informasi mengenai Bawaslu, informasi yang diberikan oleh Bawaslu merupakan bagian penting dari fungi pencegahan" kata Yusuf. Iip Yahya, Direktur Media Center PWNU Jabar yang menjadi narasumber pertama dalam kegiatan tersebut, memberikan tips dalam mengelola website agar lebih menarik minat pembaca. "Dalam mengelola website, mobile friendly dan load time menjadi faktor utama dalam menarik minat baca pengujung". Iip juga menambahkan dalam setiap website yang dikelola harus terdapat kontak hotline untuk memberikan layanan pengaduan dan pertanyaan bagi pengujung website. Sebagai penutup Iip memberikan tanggapannya dalam meningkatkan peran partisipatif yang dapat dilakukan lewat website dan medsos. "Postingan dalam website ataupun medsos yang memuat update berita sudah dianggap baik untuk menarik minat pembaca, akan lebih menarik lagi jika Bawaslu bisa memberikan postingan yang lebih humanis terkait kegiatan yang langsung melibatkan masyarakat" pungkasnya. Senada dengan Baban Gandapura, Redaktur detikcom Biro Jabar yang memberikan tanggapan terkait postingan seperti apa yang bisa dilakukan oleh lembaga. "Dengan habit netizen tidak dapat ditebak, kita bisa menyampaikan informasi dengan bahasa yang ringan tetapi tetap beretika ditambah dengan foto akan jauh lebih berpengaruh dalam menarik minat pembaca" tutur Baban.
Tag
PUBLIKASI