Bawaslu Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan "Rapat Koordinasi Pengelolaan Kehumasan, Peliputan Dan Dokumentasi Serta Informasi Publik"

Kabupaten Cianjur – Ketua beserta satu staf sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Cimahi menghadiri Undangan Bawaslu Provinsi Jawa Barat Terkait “Rapat Koordinasi Pengelolaan Kehumasan, Peliputan Dan Dokumentasi Serta Informasi Publik” yang dilaksanakan di Novus Giri Puncak Resort & SpamJalan Sindanglaya Raya No.180, Sindangjaya, Kec. Cipanas,n Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43253. Jumat, 15  Juli 2022 Acara yang turut dihadiri oleh pimpinan Bawaslu periode 2017-2022 dan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Republik Indonesia. Beragendakan sosialisasi e-ppid terintegrasi dan arah kehumasan Bawaslu saat ini. Dalam arahannya Anggota Bawaslu Republik Indonesia menyampaikan bahwa "Tantangan humas kedepan akan menjadi lebih kompleks, tidak hanya berkaitan dengan humas saja namun harus mampu memantau dan memotret tugas dan kegiatan dari divisi lain. Kunci utama dari keberhasilan ini ialah kerjasama dan koordinasi secara utuh diantara pimpinan, sekretariat dan stakeholder terkait," ungkap Lolly. selanjutnya, arahan dari Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa "Humas akan tergabung delam pencegahan, humas & data informasi. ini akan berimbas pada perubahan SOTK yang baru bagi Bawaslu Kab/Kota, Humas dan Parmas mempunyai esensi yang sama tidak ada perbedaan yang signifikan, karena yang menjadi subjek adalah masyarakat itu sendiri. Semakin ruang publlik dibuka, maka konsekuensinya adalah masyarakat akan lebih akti berkomentar dan menilai kinerja Bawaslu serta ketaatan elektoral masyarakat bisa dinilai dari ketaatan masyarakat meengikuti prosedur hukum". Pungkas Yusup terakhir, penyampaian dari Anggota sekaligus Koordinator Divisi Humas Provinsi Jawa Barat, Hamirnus Koto menyampaikan "terkait PPID, kepentingan orang meminta informasi kepada Bawaslu harus kuat, tidak serta merta data diberikan begitu saja. dipergunakan untuk apakah data ini? dan untuk kepentingan apa data yang diminta" Tegasnya