Lompat ke isi utama

Berita

Lolly Suhenty Minta Pengelola Kehumasan Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Kehumasan untuk Bangun Kepercayaan Publik terhadap Bawaslu

Lolly Suhenty

Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty saat membuka Rakornas dan Penganugerahan Kehumasan Bawaslu RI Tahun 2023 yang diselenggarakan di Grand Paragon, Jakarta Barat, Rabu malam (22/11/2023).

Jakarta - Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty minta kepada pengelola kehumasan Bawaslu di seluruh tingkatan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kehumasan agar terbangun kepercayaan publik dalam pengawasan Pemilu yang dilakukan Bawaslu.

Hal tersebut ditegaskan Lolly pada pembukaan Rakornas dan Penganugerahan Kehumasan Bawaslu RI Tahun 2023 yang diselenggarakan di Grand Paragon, Jakarta Barat, Rabu malam (22/11/2023).

Rakornas dan Penganugerahan Kehumasan Bawaslu RI ini dihadiri sekitar 1.700 orang yang terdiri dari utusan seluruh pimpinan dan staf Bawaslu Provinsi se-Indonesia, Ketua dan Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) serta staf kehumasan Bawaslu Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Menurut Lolly, membangun kepercayaan publik pada pengawaan Pemilu 2024 yang dilakukan Bawaslu sangat penting agar masyarakat merasa terlibat dan percaya pada integritas proses Pemilu.

"Di jantung demokrasi kita, kepercayaan publik merupakan hal yang tak ternilai. Kepercayaan ini, dibangun dan dipelihara melalui kehumasan yang efektif, yang menentukan legitimasi setiap pemilu. Dalam Pemilu 2024, Bawaslu dihadapkan pada tugas penting: memastikan bahwa setiap warga merasa terlibat dan percaya pada integritas proses pemilu," katanya.

Lebih lanjut, Lolly yang menggawangi Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI menyatakan bahwa kehumasan memegang peranan penting dalam menjangkau dan mengedukasi masyarakat. Komunikasi yang jujur dan transparan bukan hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga menghilangkan keraguan dan ketakutan.

"Di era informasi yang serba cepat ini, tantangannya bukan hanya menyampaikan informasi yang akurat, tetapi juga memerangi misinformasi yang dapat dengan cepat merusak kepercayaan yang telah dibangun," lanjutnya.

Menurutnya, pengawasan pemilu juga menjadi bagian krusial dalam membangun kepercayaan publik. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan memastikan bahwa setiap langkah pemilu diawasi dan dilakukan dengan adil.

Teknologi dan inovasi digital, seperti penggunaan platform online untuk pengawasan dan pelaporan, dapat memperkuat proses ini. Itu tidak hanya membantu dalam menyebarkan informasi dengan cepat tetapi juga memudahkan pemantauan dan partisipasi publik dalam pengawasan Pemilu.

Bawaslu berada di persimpangan penting, di mana keputusan dan tindakan kita hari ini akan menentukan keberhasilan Pemilu 2024.

"Mari kita gunakan setiap 'alat' yang kita miliki, dari strategi komunikasi yang efektif, regulasi, hingga teknologi, untuk memastikan bahwa kepercayaan publik, batu penjuru demokrasi kita, tetap kokoh dan kuat," pungkanya.***

Penulis: Gunawan Kusmantoro

Foto: Bawaslu Kota Cimahi

Tag
Lolly Suhenty, kehumasan, kepercayaan, publik, Rakornas, Bawaslu