Lompat ke isi utama

Berita

Menjadi Pemuda Progresif Dalam Demokrasi

CIMAHI- Webinar dengan tema "Menjadi Pemuda Progresif Dalam Demokrasi" merupakan kegiatan rencana tindak lanjut yang diadakan oleh SKPP (Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif) Bawaslu Jawa Barat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh SKPP Bawaslu Jawa Barat dan pemuda Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat dengan berbagai latar belakang. Selain itu webinar juga dihadiri oleh Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota lainnya se-Jawa Barat. Webinar kali ini menghadirkan narasumber Akhmad Yasin Nugraha selaku Anggota Bawaslu Kota Cimahi dan Cecep Rahmat Nugraha, S.Sy selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan dibuka oleh Faiz Muhammad Basim Setiawan selaku Ketua Kembara dan Lingga Pangestu Mahardika selaku Ketua DPC GMNI Kota Cimahi. Moderator yang memandu kegiatan webinar kali adalah Gina Melina SKPP Bawaslu Jawa Barat. Akhmad Yasin Nugraha menyampaikan bahwa generasi muda mwerupakan partisipan penggerak awal demokrasi. Sikpa pasif kaum muda akan menjadi suatu proses pelemahan demokrasi, karena kaum muda merupak indivisu yang sangat kritis dalam menganalisi regulasi, ungkap Yasin. Sebagai pemuda harus dapat memanfaatkan teknologi, dapat bersosialisasi melakukan penmdekatan pada masyarakat dengan cara yang humanis, menghargai suatu proses dan bersikap fleksibel serta adaptif terhadap suatu perubahan, tambah Yasin. Senada dengan Yasin, Cecep Rahmat sebagai narasumber kedua juga selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Barat menyampaikan bahwa pemuda merupakan penggerak roda zaman. Jika berbicara demokrasi maka kita akan berbicara tentang sejarah pemuda, dimasa sekarang dengan seiring majunya tekhnologi pemuda harus dapat memanfaatkannya sebagai salah satu langkah dalam kemajuan demokrasi, ungkap Cecep. Cecep juga menyampaikan bagaimana progresivitas pemuda dalam menjawab tantangan demokrasi. Terdapat empat poin bagaimana rogresivitas pemuda dalam menjawab tantangan demokrasi, pertama regenerasi kepemimpinan, kedua konsolidasi kepentingan bersama, mketiga pemuda wajib mengembangkan kapasitas diri, keempat sebagai pemuda harus berani untuk mengemukakan pendapatnya, ungkap Cecep. Sebagai closing statement Yasin menyampaikan bahwa pemuda harus menjadi subjek agen perubahan, agen modernisasi dan pemuda dapat atau mampu melakukan suatu hal terbaik dalam bidangnya.
Tag
PUBLIKASI