Lompat ke isi utama

Berita

SADIDA-Kaya Karya Ditengah Pandemi: Optimasi Media Daring Untuk Menegakkan Demokrasi

Cimahi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cimahi mengikuti agenda rutin Sadida. Kali ini Rabu (02/06/2021) Bawaslu Kabupaten Majalengka berkesempatan menjadi penyelanggara dari kegiatan Sadida. Tema yang diangkat oleh Bawaslu Kabupaten Majalengka pada Sadida kali ini adalah Kaya Karya Ditengah Pandemi: Optimasi Media Daring Untuk Menegakkan Demokrasi. Dengan menhadirkan keynote speaker Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat yang merupakan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zaki Hilmi. Narasumber yang dihadirkan oleh Bawaslu Kabupaten Majalengka pada Sadida kali ini merupakan Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Majalengka Alan Barok Ulumudin. Kegiatan Sadida dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Agus Asri Sabana dan selama diskusi berlangsung acara dipandu oleh moderator Reza Gumilar, Staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Majalengka. Kegiatan Sadida dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan menampilkan kaleidoskop Bawaslu Kabupaten Majalengka di tahun 2020. Mengawali kegiatan Sadida, Zaki Hilmi memberikan apresiasi kepada Bawaslu Kabupaten Majalengka telah mengangkat tema yang sesuai dengan isu dan kondisi saat ini. Zaki Hilmi dalam arahannya menegaskan dalam upaya optimalisasi daring untuk menegakkan demokrasi merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan oleh Bawaslu. "Bawaslu berupaya semaksimal mungkin untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan kondisi yang dialami. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya agar demokrasi tidak tereduksi oleh kondisi" ungkap Zaki. Sebagai lembaga negara sudah sepatutnya Bawaslu dapat menyediakan sarana ruang publik, agar publik dapat menyampaikan aspirasinya dan juga dapat memberikan pemahaman atau pendidikan budaya politik bagi publik. Karena, performance suatu lembaga dapat menentukan tingkat demokrasi, tambah Zaki. Dalam akhir arahannya Zaki menyampaikan pekerjaan rumah yang dimiliki Bawaslu selama menjalankan program diskusi atau kegiatan lainnya yang bersifat daring. "Tugas atau pekerjaan rumah yang kita hadapi setalah melakukan berbagai program daring ini, seberapa besar pengaruh dari kegiatan daring yang dilakukan oleh Bawaslu terhadap tingkat kesadaran budaya politik atau pendidikan politik yang berkembang di masyarakat" tutup Zaki. Senada dengan arahan yang disampaikan oleh Zaki Hilmi selaku keynote speaker, Alan Barok sebagai narasumber pada kegiatan Sadida kali ini menyampaikan bagaimana Bawaslu menyikapi demokrasi di era new normal kali ini. "Dalam era new normal kita tanpa terkecuali didoronng untuk dapat berubah dan beradaptasi dengan dua kebiasaan baru, yaitu lifestyle stay at home dan go virtual go digital. Sebagai respon dari era new normal kita dapat memilih menjadi pribadi atau lembaga yang tidak peduli, aware, adaptif atau mampu berakselerasi" ungkap Alan. "Bawaslu berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan optimalisasi demokrasi melalui pengelolaan media sosial, salah satunya dengan memberikan konten yang bersifat informatif dan memiliki nilai edukasi bagi masyarakat" tambah Alan. Dalam melakukan optimalisasi pengelolaan media berbasis daring ini dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang memadai dan peningkatan skill dari pegawai Bawaslu, agar konten yang diberikan menarik minat bagi pengikut di media sosial dan memberikan pengaruh besar bagi publik dalam konteks pendidikan demokrasi, tutup Alan.
Tag
PUBLIKASI