Lompat ke isi utama

Berita

Persiapan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara, Usep Agus Zawari: Pengawas TPS Harus Berani

Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Karawang

Kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara disela kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Pemilu Tahun 2024 di Karawang, Jawa Barat, pada Kamis-Jumat (25-26/1/2024).

Karawang, Jawa Barat - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus menggelar persiapan untuk pengawasan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 yang akan diadakan pada 14 Februari 2024.

Langkah persiapan juga dilakukan Bawaslu Provinsi Jawa Barat dengan menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Pemilu Tahun 2024 di Karawang, Jawa Barat, pada Kamis-Jumat (25-26/1/2024).

Rapat Koordinasi ini dihadiri Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (PPHM) dan staf Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

Koordinator Divisi Penangangan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jawa Barat Syaiful Bachri dalam sambutannya mengingatkan agar pengawas TPS (PTPS) bekerja maksimal untuk menjaga pemungutan suara dapat berlangsung tanpa gangguan.

"Setelah kegiatan ini, saya harapkan tidak ada kesepakatan antara petugas yang menabrak aturan seperti PTPS, KPPS, dan saksi di lingkungan TPS untuk bersekonkol menabrak aturan karena kondusivitas dalam pemungutan suara dapat terganggu," katanya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Barat Nuryamah yang membuka kegiatan mengimbau kepada seluruh pengawas untuk dapat bersama-sama menghadapi tantangan atau potensi kerawanan yang muncul di lingkungan TPS.

Pengawas TPS Harus Berani

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Jawa Barat Usep Agus Zawari saat menutup kegiatan juga mengingatkan kepada pengawas TPS untuk berani dalam menjalankan tugas pengawasan pada saat pemungutan dan penghitungan suara.

"Pengawas TPS harus memiliki keberanian. Berani datang sebelum TPS dibuka, berani berbicara apabila melihat ada pelanggaran, dan berani tidak pulang sebelum penghitungan suara selesai dilakukan," tegasnya.

Usep Agus Zawari juga berharap agar para pengawas TPS memahami tata cara dan prosedur pemungutan dan penghitungan suara serta dapat mengisi alat kerja pengawasan melalui aplikasi Siwaslu yang disiapkan Bawaslu RI.

Kegiatan Rapat Koordinasi juga diisi dengan paparan materi dari Sophia Kurniasari Purba, Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Jawa Barat, yang menjelaskan tentang Persiapan Teknis Penyelenggaraan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara.

Kegiatan juga diisi dengan simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. Untuk memperkuat kapasitas pengawas, Bawaslu Provinsi Jawa Barat juga menhadirkan Maskurdin Hafidz, Tenaga Ahli Bawaslu RI Periode 2017-2022, yang mengupas tentang mengenai potensi kerawanan pada pemungutan dan penghitungan suara.***

Penulis: Gunawan Kusmantoro

Foto: Arthur Rachman

Tag
Bawaslu, pengawasan, pemungutan, penghitungan suara, PTPS, Siwaslu