Lompat ke isi utama

Berita

Peran Data Pemilih Terhadap Partisipasi Pemilih

Cimahi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cimahi pada hari Senin, 03 Mei 2021 mengadakan webinar dengan tema Peran Data Pemilih Terhadap Partisipasi Pemilih. Kegiatan webinar diikuti oleh kader SKPP Bawaslu Kota Cimahi. Kegiatan webinar Peran Data Pemilih Terhadap Partisipasi Pemilih dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Cimahi, Jusapuandy. Selain itu turut hadir Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Abdullah Dahlan selaku keynote speaker. Narasumber yang dihadirkan pada webinar kali ini, Yosep Yusdiana selaku Sekjen PW ISNU Jawa Barat dan Dodi Mulyohadi Sekdis Disdukcapil Kota Cimahi yang mewakili Kadis Disdukcapil Kota Cimahi. Jusapuandy, Ketua Bawaslu Kota Cimahi dalam membuka acara Webinar Peran Data Pemilih Terhadap Partisipasi Pemilih menyampaikan "dalam proses pengawasan DPB terdapat data pasif dan aktif dan masih banyak data yang harus diperbaiki". Senada dengan arahan yang disampaikan oleh Ketua BAwaslu Provinsi Jawa Barat, Abdullah Dahlan bahwa dalam rangkaian proses pengawasan terhadap DPB merupakan suatu proses untuk menjamin hak pemilih. "Sudah menjdai tugas Bawaslu untuk memastikan para pemilih memiliki hak konstitusionalnya, melalui pemutakhiran DPB yang bertujuan mereduksi data pemilih pada saat akan dilangsukan pemilu nantinya" ucap Abdullah. Abdullah juga menyampaikan harapannya kepada para kader SKPP untuk dapat ikut serta berperan aktif bersama Bawaslu mengawal pemutakhiran data pemilih. Selaku narasumber yang pertama Dodi Mulyohadi, Sekdis Disdukcapil Kota Cimahi memaparkan "bahwa data pemilih meruapakan suatu perubahan data yang dinamis meliputi mobilitas penduduk yang bertujuan terhadap valisasi sata pemilih". "Data pemilih meliputi, data pindak baik pindah keluar atau masuk, data pemilih baru dan data kematian" tambah Dodi. Yosep Yosdiana dalam penyampaian materinya mengungkapkan "Indeks demokrasi dilihat dari akuntabilitas dan transparasi yang akan mempengaruhi tingkat partisipasi dari masyarakat". "Integrasi data yang belum tercapai antara data pemilih dan data penduduk, merupakan catatan dan masih menjadi pr bagi demokrasi kita", tambah Yosep.
Tag
PUBLIKASI