Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Cimahi akan Kawal Hak Pilih dan Dipilih, Kasdim 06/09 Tegaskan TNI Jaga Netralitas di Pilkada 2024 Kota Cimahi

Foto bersama Kasdim Cimahi

Ketua Bawaslu Kota Cimahi (ketiga dari kiri) dan Kasdim 06/09 Cimahi Mayor Czi Budi Aryanto (kedua dari kanan) pada kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Walikota-Wakil Walikota Cimahi Tahun 2024 di Cimahi Techno Park, Rabu (5/6/2024).

Cimahi, Jawa Barat - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggelar kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Cimahi tahun 2024 di Cimahi Techno Park, Selasa-Kamis (4-6/6/2024).

Kegiatan sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2024 ini melibatkan ribuan orang yang merupakan perwakilan dari forum RW, pengurus RT, PKK, LPM, dan Karang Taruna se-Kota Cimahi. Kegiatan menghadirkan narasumber dari KPU Kota Cimahi, Bawaslu Kota Cimahi, Kejari Cimahi, Polres Cimahi, dan Kodim 06/09 Cimahi.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, peserta kegiatan diharapkan dapat menjadi agen-agen untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada 2024 ke warganya.

Ketua Bawaslu Kota Cimahi Fathir Rizkia Latif yang menjadi narasumber kegiatan mengingatkan pentingnya pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Cimahi.

"Kami berharap masyarakat terlibat aktif dalam pengawasan Pilkada nanti agar Pilkada di Kota Cimahi melahirkan pemimpin yang berkualitas," katanya saat memberikan materi pada Rabu (5/6/2024).

Selain itu, Fathir juga mengatakan Bawaslu Kota Cimahi akan mengawal hak pilih warga negara dalam Pilada 2024. Tidaknya hanya itu, hak dipilih warga negara juga menjadi concern Bawaslu Kota Cimahi.

"Tidak hanya mengawal hak pilih, Bawaslu Kota Cimahi juga akan mengawal hak dipilih di pemilihan walikota dan wakil walikota Cimahi. Ini sudah dibuktikan dengan dikabulkannya permohonan sengketa bakal calon perseorangan yang akan maju di Pilkada 2024 nanti," terangnya.

TNI Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Sementara itu, Kasdim 06/09 Cimahi Mayor Czi Budi Aryanto mengatakan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta walikota dan wakil walikota Cimahi tahun 2024.

"Kami siap mengamankan penyelenggaraan Pilkada 2024 sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan kepada Polri," katanya dihadapan peserta kegiatan.

Budi Aryanto juga menegaskan TNI akan menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Cimahi.

Netralitas tersebut antara lain akan diimplementasikan dalam bentuk tidak terlibat kampanye, tidak memberikan bantuan atau terlibat kegiatan dalam bentuk apapun kepada salah satu pasangan calon baik oleh satuan ataupun perorangan.

"Kami tegaskan juga bahwa institusi atau satuan dilarang untuk memberikan arahan kepada istri atau anak prajurit TNI dalam menentukan pilihan," tegasnya.

Kasdim 06/09 Cimahi juga mengatakan TNI melarang satuan/perorangan untuk memberikan komentar, penilaian, dan diskusi dengan kontestan Pilkada 2024.

Menurutnya, TNI juga dilarang untuk menyimpan, menempel dokumen, atribut atau identitas peserta Pilkada 2024 di satuan atau fasilitas dinas.

"TNI baik secara perorangan atau satuan dilarang menggunakan fasilitas dinas untuk menyambut atau mengantar kontestan atau peserta pemilihan," pungkasnya.***

Penulis: Gunawan Kusmantoro

Foto: Arthur Rachman

Tag
Bawaslu Kota Cimahi, Kasdim 06/09, sosialisasi, Pilkada 2024, pengawasan partisipatif, hak dipilih, netralitas, TNI