Lompat ke isi utama

Berita

Bagja Ajak Mahasiswa Terlibat Jadi Penyelenggara Pemilu

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengajak para mahasiswa dan kalangan akademisi Universitas Muhamadiyah Palangkaraya untuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu. “Masuklah ke penyelenggara pemilu, karena tugasnya sangat menantang. Anda akan merasakan kerja-kerja penyelenggara pemilu,” katanya dalam diskusi daring yang digelar Universitas Muhamadiyah Palangkaraya dengan tema Strategi Efektif dan Kesiapan Penyelenggara Pengawasan Pemilu Serentak 2024, Senin, (6/12/2021). Dikatakan Bagja, sebagai penyelenggara pemilu membutuhkan kesabaran ekstra. Terlebih para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang harus memastikan logistik di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah tersedia. Pengawas ad hoc juga harus siap di setiap TPS. “Indonesia negara kepulauan. Jarak antar kecamatan sangat jauh. Bahkan ada yang membutuhkan waktu dua hari dari kota untuk sampai ke TPS. Sehingga rentan terjadi masalah. Sehingga kerja penyelenggara pemilu tidak mudah,” ungkapnya. Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa ini menuturkan, Bawaslu telah merancang strategi pengawasan yang berbeda, terhadap daerah yang terdapat kendala geografis maupun kesulitan akses jaringan teknologi informasi. “Maka Bawaslu mendorong pembangunan jaringan infrastruktur internet di daerah yang selama ini menjadi kendala guna mendukung digitalisasi pemilu,” tuturnya. Editor: Jaa Pradana
Tag
PUBLIKASI